Tugas PPL Pertemuan-4
SOFTWARE ARCHITECTURE
Nama : Muhammad Ahyun Irsyada
NRP : 5025211251
NRP : 5025211251
Kelas : PPL-A
Deskripsi singkat
Pemanfaatan teknologi tidak hanya
dirasakan oleh pemangku bisnis besar, namun dapat juga dirasakan oleh bisnis kecil dalam masyarakat,
salah satunya adalah usaha laundry. Usaha laundry mampu menggapai pelanggan di semua kalangan,
dan kebanyakan terletak dekat dengan tempat kerja dan juga kampus maupun sekolah. Banyaknya
pelanggan membuat pelaku usaha harus bekerja ekstra agar dapat melayani pelanggan dengan baik,
salah satunya pada tempat usaha laundry yang terletak di Kota Malang. Untuk membantu sistem kerja
pada usaha laundry maka diperlukan sebuah aplikasi yang mampu menangani segala urusan dalam
bisnis agar lebih mempermudah dalam pengerjaannya. Aplikasi yang digunakan berbasis website
dikarenakan mampu diakses selama 24 jam dan juga aplikasi dapat dibuka di semua perangkat, baik di
smartphone maupun di komputer, sehingga mempermudah dalam penggunaannya. Pengembangan yang
dilakukan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) karena metode ini mampu
mempuat pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan.
Sistem ini memiliki 21 kebutuhan fungsional dan memiliki 3 aktor dalam sistem. Pengenbangan
dilakukan dengan menerapkan MERN stack, yang terdiri dari MongoDB, Express JS, React JS, dan Node
JS, dan menggunakan metode MVC (Model, View, Controller). Pengujian yang dilakukan menerapkan
pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian sistem, dengan menggunakan metode black box dan
white box, dan mendapatkan hasil 100% valid dari fungsionalitas yang diuji.
Arsitektur
Perancangan sistem ini dibuat berdasarkan hasil dari proses rekayasa kebutuhan pada tahap sebelumnya. Perancangan sistem memiliki beberapa tahap pengerjaan yaitu perancangan arsitektur sistem, perancangan sequence diagram, perancangan class diagram, perancangan data, perancangan kode program, dan perancangan antarmuka. Perancangan arsitektur sistem dibuat untuk menjadi landasan adanya sistem yang akan dibangun. Sistem berjalan pada website di dalam internet yang mana mampu diakses oleh semua aktor. Sistem juga mampu menyimpan data dalam database yang berjalan di server, kemudian menggunakan API Twillio sebagai pengirim pesan dari sistem kepada aktor pelanggan.
Use Case
Squence Diagram
Sequence diagram
dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan serta
dari use case scenario yang telah dibuat dari
penjabaran lengkap dari use case.
Perancangan class diagram di dapat setelah
sequence diagram terbentuk, dan harus sesuai
dengan use case yang telah dibuat. Class
diagram ini menerapkan arsitektur MVC (Model
View Controller) sehingga terdapat tiga bagian
dalam sistem. Class diagram dapat dilihat pada
gambar berikut
Komentar
Posting Komentar