Tugas PPL Pertemuan 6
LOW LEVEL DESIGN
Nama : Muhammad Ahyun Irsyada
NRP : 5025211251
Referensi : Klik disini
Deskripsi Singkat
Low Level Design (LLD) adalah tahap dalam proses desain perangkat lunak yang fokus pada perincian implementasi dari sistem yang telah didefinisikan pada tahap desain tingkat tinggi (High Level Design atau HLD). Pada tahap LLD, desainer perangkat lunak menguraikan bagaimana setiap komponen dari sistem akan diimplementasikan secara rinci. Berikut adalah beberapa aspek yang biasanya tercakup dalam LLD:
- Detail Modul: Menguraikan modul individu yang akan dikembangkan, termasuk fungsi dan metode yang akan diimplementasikan.
- Struktur Data: Menentukan struktur data yang akan digunakan dalam modul, termasuk tabel, daftar, grafik, atau pohon.
- Algoritma: Menyediakan algoritma dan logika untuk fungsi dan metode spesifik yang akan diimplementasikan.
- Antarmuka Antar Modul: Menjelaskan cara modul akan berinteraksi satu sama lain, termasuk antarmuka, API, dan protokol komunikasi.
- Flowchart dan Diagram UML: Menggunakan diagram alur, diagram kelas, dan diagram urutan untuk memvisualisasikan bagaimana komponen perangkat lunak akan bekerja.
- Rencana Pengujian: Menyertakan rencana pengujian untuk setiap modul, termasuk jenis pengujian yang akan dilakukan dan kasus uji yang spesifik.
LLD bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas dan detail kepada pengembang tentang bagaimana kode harus ditulis dan bagaimana komponen perangkat lunak harus diintegrasikan untuk membentuk sistem yang berfungsi secara keseluruhan.
Deskripsi Modul
Aplikasi laundry merupakan suatu aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai media yang memudahkan pemilik usaha dalam
pekerjaannya. Aplikasi ini merupakan apikasi yang bersifat online sehingga dibuat untuk memudahkan para penggunanya.
Permasalahan kebanyakan proses pengelolaan data masih dilakukan secara manual mulai dari pendaftaran member, penjemputan
dan pengantaran masih dengan sistem manual bahkan untuk pencatatan data member beserta kuota kilogram laundry per member
dan pembuatan laporan masih ditulis manual. Hal ini menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan seperti, sulitnya mencari data
data member, pembuatan laporan yang rumit karena harus merekap data-data transaksi yang membutuhkan waktu yang cukup lama
dan kurang efisien. Proses perhitungan transaksi masih dihitung secara manual, kurang efektif dan sistem manajemen yang buruk
serta memakan waktu yang tidak efisien dan membuat owner kesulitan dalam melihat laporan keuangan karna harus menunggu staff
admin untuk pembuatan laporan yang secara manual. Oleh karena itu, dibuatlah aplikasi laundry berbasis web ini. Pendekatan yang
digunakan dalam pengerjaan aplikasi ini yaitu model waterfall, proses pendekatan ini berguna sebagai tahapan untuk membangun
aplikasi mulai dari pengumpulan kebutuhan, perencanaan hingga aplikasi siap digunakan oleh pengguna. Aplikasi ini telah rampung
sesuai dengan komponen permasalahan yang dialami menjadi lebih terstruktur.
Struktur Modul
Work flow sistem
Proses laundry dan pembayaran member
Di Breska Laundry, Family Laundry dan Seven
Laundry dalam proses laundry memiliki proses yang
sama, dimulai dari customer baik member maupun non
member yang memiliki pakaian kotor kemudian jika
member dia akan mengirim SMS kepada deliver.
Kemudian pakaian akan di proses saat pakaian sudah
diterima oleh petugas laundry yang ada di workshop
kemudian ditimbang dan diberi cap tanda pakaian
member dan dicatat pakaian apa saja yang akan di
proses, setelah itu masuk ke proses laundry seperti
dimasukan ke mesin cuci, lalu pengering dan setrika
uap. Namun, ada sedikit perbedaan pada Family
Laundry dimana setelah dimasukan ke mesin cuci
mereka akan dijemur dan di setrika dengan setrika biasa. Kemudian pakaian tersebut di packing dan yang
member akan diantarkan pakaian nya oleh deliver.
Di Breska Laundry, Family Laundry dan Seven Laundry dalam proses laundry memiliki proses yang sama, dimulai dari non member akan mengantarkan sendiri pakaian nya ke laundry tersebut. Kemudian pakaian akan di proses saat pakaian sudah diterima oleh petugas laundry yang ada di workshop kemudian ditimbang dan diberi cap tanda pakaian dan dicatat pakaian apa saja yang akan di proses, setelah itu masuk ke proses laundry seperti dimasukan ke mesin cuci, lalu pengering dan setrika uap. Namun, ada sedikit perbedaan pada Family Laundry dimana setelah dimasukan ke mesin cuci mereka akan dijemur dan di setrika dengan setrika biasa. Kemudian pakaian tersebut di packing dan yang member akan diantarkan pakaian nya oleh deliver, sedangkan yang non member akan mengambil sendiri dan melakukan pembayaran.
Low Level Design (LLD)
Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini meliputi XAMPP, sebuah paket server lokal yang mencakup Apache untuk server HTTP, MySQL untuk sistem manajemen basis data, serta PHP dan Perl untuk logika server-side. PHP digunakan untuk mengatur proses di sisi server, sementara HTML dan CSS digunakan untuk membangun struktur dan desain antarmuka pengguna agar sesuai dengan kebutuhan aplikasi. JavaScript juga dimanfaatkan untuk menambahkan interaksi dinamis di halaman web, meningkatkan responsivitas dan fungsionalitas aplikasi secara keseluruhan. MySQL berperan penting dalam penyimpanan dan manajemen data, memungkinkan aplikasi untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil informasi yang diperlukan untuk penggunaan aplikasi yang efisien dan efektif.
Desain Database
Pada
gambar berikut menggambarkan Entity
Relationship Diagram (ERD) pada aplikasi Laundry.
Algoritma
Sistem ini menggunakan algoritma searching untuk membantu pengguna menemukan produk dengan mencocokkan kata kunci dan menyaring berdasarkan kategori, harga, dan rating. Untuk rekomendasi produk, sistem mengandalkan algoritma kolaboratif filtering berdasarkan perilaku belanja pengguna lain dan content-based filtering dari preferensi serta riwayat belanja pengguna. Keamanan data dijamin melalui algoritma otentikasi untuk verifikasi login pelanggan dan admin, serta menggunakan algoritma enkripsi untuk melindungi data sensitif seperti password pelanggan dan informasi transaksi. Ini memastikan bahwa semua informasi tetap aman dan terlindungi dari akses yang tidak sah.
Desain Interface
Berikut adalah beberapa design interface ynag di gunakan pada website Laundry :
Berikut adalah beberapa design interface ynag di gunakan pada website Laundry :
- Pada gambar berikut merupakan halaman Login
untuk pengelola layanan dan merchan dengan
menggunakan username dan kata sandi yang sudah
terdaftar pada aplikasi.
- Pada gambar berikut merupakan halaman data laundry
untuk pengelola layanan dengan melihat lebih detail data
pemilik laundry.
- Pada gambar berikut merupakan halaman kelola
customer untuk merchan.
- Pada gambar berikut merupakan halaman kelola layanan
untuk merchan.
- Pada gambar berikut merupakan tampilan kelola paket
member untuk merchan.
- Pada gambar berikut merupakan tampilan kelola
paket non-member untuk merchan.
- Pada gambar berikut merupakan halaman kelola
pemesanan seperti menambahkan data, mengedit dan
menghapus data untuk merchan.
- Pada gambar berikut merupakan halaman chat untuk
merchan membalas pesa dari customer.
- Pada gambar berikut merupakan hasil cetak laporan
untuk merchan.
- Pada gambar berikut merupakan halaman testimony
untuk merchan.
Komentar
Posting Komentar